Birokrat

PDHI Jatim IV Turut Sukseskan Kontes Ternak Banyuwangi

Posted on Updated on

IMG-20170913-WA0013
Stan PDHI Jatim IV saat kontes ternak

Kontes ternak telah kembali hadir di Banyuwangi. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi dengan support para dokter hewan dan peternak di Banyuwangi. Langkah untuk menghadirkan kembali kontes ternak setelah sempat vakum akan menjadi momentum yang dapat menunjukkan bahwa peternakan di Banyuwangi masih ada.

Jenis yang dilombakan antara lain bobot sapi jantan, sapi bibit unggul, sapi bakal indukan, serta ras kambing. Seluruh dokter hewan di Banyuwangi turut mengawasi jalannya pemilihan dan penilaian perlombaan. Tentu tak luput untuk menjaga status kesehatan hewan sehingga meminimalkan potensi hewan sakit yang diperlombakan. Selain itu, keberadaan PDHI Jatim IV juga mencegah adanya pelanggaran yang menyangkut aspek kesejahteraan hewan selama lomba mengingat begitu prestisiusnya ajang kontes ternak ini.

Sapi Limousin dari Kecamatan Kalipuro keluar sebagai juara dengan bobot mencapai 1,2 ton dan kambing dengan bobot mencapai 100 Kg. Kontes ternak kali ini disinyalir akan memotivasi masyarakat untuk bersemangat beternak. Kontes ternak juga menghadirkan banyak penghargaan bagi peternak yang sukses mengembangkan peternakan sehingga secara tak langsung juga menjadikan Banyuwangi sebagai lumbung ternak potensial di Jawa Timur. (one)

Lantik Pengurus, PDHI Jatim IV Siapkan Program Lebih Dekat Masyarakat

Posted on Updated on

IMG-20170913-WA0015
Serah Terima Jabatan Ketua PDHI Jatim IV Drh. Samsuri kepada Drh. Wiryeni Hasanah

Tepat tanggal 9 Juli 2017 secara resmi PDHI Jatim IV melangsungkan suksesi pengurus baru untuk periode 2016-2021. Acara yang digelar bersamaan dengan pertemuan rutinan dihadiri oleh anggota baru dan juga sesepuh dokter hewan di Banyuwangi. Dalam acara rutinan tersebut membahas bagaimana evaluasi kinerja dokter hewan Banyuwangi dan rekomendasi untuk pengurus baru.

“Dengan susunan pengurus baru, semangat baru kami akan buat terobosan baru melalui program yang lebih memasyarakat” ungkap Dokter Yeni dalam sambutan sebagai Ketua terpilih. Program-program unggulan untuk mendharmabaktikan ilmu dan profesi akan disiapkan demi melaksanakan tugas mulia dokter hewan. Terlebih kini peran dokter hewan di Banyuwangi semakin tampak di masyarakat sehingga perlu aksi yang lebih konkrit untuk menjaga bahkan meningkatkan kualitas pelayanan.

Program-program unggulan melalui bidang dalam kepengurusan seperti pendidikan berkelanjutan diharapkan dapat meningkatkan kompetensi sumber daya dokter hewan di Banyuwangi. Tentu juga program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan setahun sekali diharapkan dapat terus menjaga kedekatan serta meyakinkan masyarakat bahwa ada peran dokter hewan di Banyuwangi yang siap siaga memberikan pelayanan terbaik. (one)

Bersama Akademisi, PDHI Jatim IV Laksanakan Pelayanan Kesehatan Hewan

Posted on Updated on

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Akademisi dari Universitas Airlangga, PDHI Jatim IV terus berikan pelayanan terbaiknya. Melalui program bertajuk Pengabdian Masyarakat 2017 merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Kedokteran Hewan (HMKH) Universitas Airlangga di Banyuwangi. Kegiatan ini diadakan mengingat pentingnya mengetahui bagaimana profesi seorang Dokter Hewan di lingkungan masyarakat, menyalurkan ilmu dan keterampilan mahasiswa didampingi praktisi kepada masyarakat khususnya untuk para peternak. Kegiatan yang bertempat di Kecamatan Licin juga untuk merangkum studi kasus berbagai masalah yang ada di lapangan dan penyakit hewan sehingga dapat segera dicarikan solusi terbaik.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat diselenggarakan di dua titik lokasi yaitu pada Desa Licin dan Desa Tamansari, pada tanggal 20 hingga 21 Mei 2017. Terpilihnya lokasi Kecamatan Licin ini sebagai tempat untuk diselenggarakannnya kegiatan ini dikarenakan jumlah ternak yang ada di Kecamatan Licin yang banyak. Peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari 74 mahasiswa Program Studi Kedokteran Hewan Unair di Banyuwangi, dengan didampingi 8 orang Dosen FKH serta 12 praktisi dari PDHI Jatim IV dan Dinas Pertanian Banyuwangi.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat FKH 2017 ini dimaksudkan sebagai bentuk keikutsertaan Mahasiswa Kedokteran Hewan PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi dalam menunjang program pemerintah khususnya di bidang subsektor peternakan, pertanian, dan kesehatan. Dengan menyelaraskan dari poin ketiga Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Bentuk kegiatan Pengabdian Masyarakat ini tidak hanya berupa kesehatan hewan dengan menyuntikkan atau pemberian obat-obatan door to door secara gratis, dan juga dapat diadakan penyuluhan kepada masyarakat sekitar dengan tujuan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan ternak dan apa saja yang sebaiknya dilakukan agar produksi ternak dapat meningkat. Dari kegiatan tersebut diharapkan mahasiswa bisa lebih mengembangkan jiwa sosialnya dan bisa terjalinnya hubungan yang baik dengan semua praktisi dokter hewan bersama peternak untuk meningkatkan kesehatan ternaknya. (one)