Ingin Adopsi Kucing Persian? Ikutilah Saran Dokter Risa

Posted on Updated on

Drh. Risa
Drh. Risa Isna Fahziar

Dear pets lover, adakalanya kita atau anak kita sangat menginginkan segera memiliki seekor kucing, dengan cara mengadopsi. Namun “kesegeraan” ini kadang berbuah kurang baik yakni tidak jarang anakan (kitten) yang kita adopsi berujung sakit, lemas, kurus dan berakhir meninggal.

Yaaa, Dear Pets Lover, memang benar kita perlu mengetahui kriteria atau syarat-syarat yang harus terpenuhi untuk seekor kitten layak kita adopsi. Tidak lain tujuannya untuk kesehatan, keberlangsungan hidup dan kenyamanan perawatan juga.

Melalui rubrik berbagi ini akan kami bahas kriteria adopsi pada kitten dalam beberapa syarat, antara lain:

  1. Usia.

Pada dasarnya kitten siap adopsi adalah pada saat dia lepas susu, artinya sudah tidak membutuhkan indukan lagi untuk hidup. Seperti kita ketahui, seekor bayi persia hidup 58 s/d 60 hari dalam kandungan induk, kitten usia 10 hari mulai membuka mata, 20 hari mulai “ongkong-ongkong” mengenal dunia sekitar litter box, usia 30 hari mulai belajar makan sendiri (baby cat food, minced, baby n mother cat food, instinctive food). Namun demikian meski sudah usia 30 hari, kitten masih menyusu, membutuhkan bantuan grooming dari sang induk dan membersihkan tubuh. Pada usia 60 hari biasanya induk akan menyapih anak-anaknya, meski ada beberapa ekor yang masih menyusui anaknya hingga usia 4 bulan. Induk yang tervaksin akan mewariskan titer antibody (maternal) yang tinggi pada anak-anaknya, hingga usia 3 bulan, di usia 3 bulan inilah bisa dilakukan vaksinasi.

Sebaiknya jangan nekad mengadopsi kitten pada saat dia masih menyusu, selain masih lemah karena butuh peran induknya di usia ini kitten sangat rawan terinfeksi virus. Konkritnya di usia 8 minggu (minimal) sebaiknya adopsi bisa dilakukan

  1. Berat Badan.

Dalam perawatan yang optimal, seekor induk mampu merawat anak-anaknya dengan cukup baik, induk yang tervaksin, cukup nutrisi, perawatan bersih, bebas parasit (jamur, kutu, tungau dan cacing) akan “memproduksi” anakan yang sehat. Adapun berat rata-rata anak di usia siap adopsi (2 s/d 3 bulan) untuk kucing persia adalah 800 gram s/d 1300 gram (toleransi 650 sd 700 gram). Pada usia 8 minggu jangan memaksakan untuk memisah anak dan induk jika beratnya kurang dari 800 gram.

Konkritnya berat badan 800 gram di usia 4 minggu menandakan bahwa si kitten tumbuh dengan sehat dan baik

  1. Bersih.

Pilihlah anak kucing yang paling bersih, periksa secara detail bagian-bagian tubuh kitten.

Mata : berbinar, cerah, bulat (open eyes) tidak belekan dan bersih, air mata tidak berlebihan.
Telinga : (Luar) tidak ada keropeng, bersih, rambut tumbuh dengan sempurna, tidak botak.
Kulit : pastikan secara umum bersih dari jamur, tidak ada keropeng dan lembut.
Rambut : pastikan rambut tumbuh lebat (mengindikasikan kucing sehat dan terpenuhi gizinya) tidak ada kebotakan. Sela antar jari juga pastikan bersih dan bebas jamur. Cek juga rambut di sekitar anus, jika bersih menandakan si kitten tidak ada masalah pencernaan

  1. Aktif, Makan Minum Lancar.
20170923_105913
Anak dan Induk kucing

Kucing kitten sehat selalu aktif bermain, meng-groming rambutnya sendiri, menjilat dan menata rambut. Berlarian,melompat dan responsif serta interaktif terhadap mainan atau gerakan. Nafsu makan dan minum tinggi.

Sebaiknya jangan mengadopsi kitten yang sedang lesu, lemah, diam mojok, terlihat tidak begitu suka makan dan tidak muntah

  1. Buang Air Besar (Pup) dan Buang Air Kecil (Pipis)

Kitten yang sehat Pup dan Pipis dalam 1 x 24 jam berkisar antara 1 s/d 3x konsistensi padat.

Perubahan makanan merupakan hal yang sensitif pada kitten namun bisa kit jadikan patokan selama kitten tidak pup lebih dari 3x dalam 24 jam, masih belum masuk kategori diare

  1. Bentuk Tubuh Proporsional

Pilihlah kitten dengan bentuk tubuh yang ideal, cobby dan yang terpenting dada (tulang dada) tidak menonjol, tidak gepeng dan tidak pula kempes vertikal

  1. Suhu badan.

Suhu badan kitten yang normal dan sehat adalah 38.0 s/d 39.0oC toleransi 37.9 (di ruangan ber-AC) dan 39.2 (sedang aktif).

  1. Breeder & Parent

Carilah kitten dari peternak yang memiliki reputasi baik

Baik dalam menjaga kualitas perawatan, kesehatan bahkan pada kualitas genetis dan jauhi memilih anakan dari perkawinan sedarah. Jujur dalam memberikan informasi kepada calon adopter, rutin melakukan vaksinasi, deworming, deflea serta dokumentasi & administrasi yang baik terhadap health recordnya.

Menyayangi kucing bukan berarti mampu membelikan segala kebutuhan kucing yang bermerk dan serba mahal, namun lebih pada perhatian dan peduli, serta berprinsip mencegah lebih baik daripada mengobati.

Be a smart, Be a wise.
Oleh drh. Risa Isna Fahziar
Klinik Hewan Sahabat Satwa Banyuwangi
PDHI Jatim IV

Tinggalkan komentar